Sabtu, 22 Juni 2013

Mister Saliem Jalan-Jalan

Hanya dibutuhkan satu tekad dan keberanian. Mungkin itu yang ada di benak Sahabat Saliem ketika melihat teman-teman satu angkatannya tak pernah kumpul bersama. Momen kebersamaan yang dirasakan terakhir kali mungkin hanya di PhI-Pro, PhICO, dan ketika menjadi panitia kedua acara tersebut. Berkumpul saat di kampus pun dibatasi oleh sekat-sekat perbedaan kelas. Bahkan untuk sekedar
berfoto bersama saja tidak pernah. Atas dasar itu, Kang Mas Saliem pun melontarkan ide untuk jalan-jalan bersama satu angkatan. Pesimis jelas ada, mengingat agenda-agenda kumpul bareng sebelumnya tak pernah berjalan sukses. Namun, mengingat ini sudah mendekati tahun keempat masa studi dengan segala kesibukan tugas akhir di dalamnya, maka acara seperti ini dirasa perlu untuk diadakan.
Senin, 17 Juni 2013, menjadi hari terealisasinya acara tersebut. Dimotori oleh Ahmad Saliem yang didukung oleh seluruh teman-teman angkatan 2010 Fisika UB, acara jalan-jalan ini mengambil tujuan ke Selecta-Batu. Sebelum berangkat, teman-teman dijadwalkan kumpul terlebih dahulu di gazebo HIMAFIS-UB. Sebelumnya diagendakan kumpul jam 7 pagi. Dengan khazanah Indonesia, maka kumpul sebelum berangkat molor selama 1 jam. Setelah teman-teman berkumpul seluruhnya, acara pun dilanjutkan foto-foto satu angkatan di depan Jurusan Fisika dan Gedung Rektorat. Lumayan sebagai kenang-kenangan. Namun tetap saja ada yang kurang karena sebagian teman-teman ada yang tidak bisa ikut.
Di depan gedung rektorat.
Selanjutnya perjalanan pun dimulai. Berbekal sepeda motor, kami semua berangkat menuju Selecta. Ada yang melalui rute Malang-Batu, Batu lewat Karang Ploso, dan lain-lain. Namun, tujuan tetap satu, Selecta. Ada yang lucu disini. Sang Kapel Ahmad Saliem malah tertinggal di belakang rombongan. Ada yang bilang bahwa dia tidak tahu lokasi Selecta, Padahal dia sendiri orang Malang. Benarkah? Entahlah.
Sambil menunggu kedatangan Kapel Saliem dari labirin jalan, syuting Masih Dunia yang Lain dilakukan. Dengan pembawa acara Prima Noor, syuting dimulai dengan tajuk mengungkap misteri Selecta. Entah misteri apa yang akan diungkap. Baca saja tulisan ini sampai selesai.
Sang Kapel Saliem tiba dan Selecta pun siap dimasuki. Sekitar 20 motor berjejer rapi di loket pembelian tiket masuk. Tak banyak yang kami lakukan disana selain foto-foto. Dan, jika saya mengikuti acara foto-foto ini maka saya tidak akan sempat menjelajahi keindahan Selecta. Akhirnya saya memutuskan keluar dari rombongan berjalan-jalan sendiri.
Keluar dari rombongan, foto ini yang didapat.
Setelah puas foto-foto di taman bunga, teman-teman pun mencari tempat luas untuk istirahat dan makan. Alhamdulillah dapat tempat juga, dan makan pun digelar. Sembari menyantap makanan, foto-foto pun tetap dilangsungkan. Ada yang mangap, dan tak sedikit yang jaga image. Setelah makan syuting pun dimulai. Dengan Host Prima Noor, misteri yang diungkap adalah misteri suara "ah-ah", itulah yang akan diungkap oleh Mbah Galuh Bejo dengan narasumber Gus Bagus. Setelah dilakukan mediasi dengan Gus Bagus sebagai mediator, maka didapatkan informasi dari Mbah Darmo keturunan Madura dari Mertojoyo. Informasi lebih lengkap lihat video di link https://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=Lsldtl6XStU .
Setelah syuting selesai, sebagian teman-teman perempuan bernostalgia tentang masa kecil yang pernah dialami. Nostalgia dilakukan dengan bermain permainan yang pernah mereka mainkan sewaktu kecil. Entah namanya apa saya tak tahu. Yang jelas permainan ini mensinergikan gerak, pendengaran, ingatan,  ucapan, dan kreativitas. Lebih keren dari game online lho. Sebagian ada yang bermain kartu dengan hukuman coretan di muka bagi yang kalah. Sebagian ada yang melanjutkan foto-foto. Saya sendiri terlibat obrolan yang agak serius dengan teman saya, Mas Bro Gustiansyah.
Waktu yang semakin siang, maka kami memutuskan untuk pulang dengan terlebih dahulu sholat. Melewati taman bunga masih saja ada yang ingin berfoto. Kali ini mengambil latar tulisan Selecta yang terlukis dari tanaman. Setelah itu, sebagian teman-teman masih kecantol dengan wahana air bebek dayung. Semacam perahu berbentuk bebek yang dikendalikan dengan cara dikayuh. Puas dengan itu semua kami pun pulang kembali ke Malang. Senang rasanya bisa berkumpul bersama dengan teman-teman satu angkatan 2010. Kemana kita selanjutnya. Mister Saliem Jalan-Jalan part II ditunggu.
Bebek Kayuh.
Menunggu Kapel Saliem, makan dulu.
Bidadarine Fisika 2010.
Kapel Ahmad Saliem.
Permainan masa kecil.
Pandawa lima.
Ciiiiiiss!!!!.


2 komentar:

Adwi Arifin mengatakan...

typo mas bro, 17 juni, bukan 17 juli.

al mengatakan...

oyi mas bro, keliru