Jumat, 29 November 2013

Karnaval Hari Jadi Desa Harjokuncaran

Desa Harjokuncaran merupakan desa yang berada dalam wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Secara administratif, desa ini berada dalam wilayah Kabupaten Malang bagian selatan. Bila ingin berkunjung ke desa ini, maka harus melewati jalur lintas selatan dengan medan berbukit-bukit. Patahan Druju, istilah teman geofisika dalam menyebut jalur yang dilewati. Orang sana cukup menyebutnya dengan Pletes. Jalurnya cukup meliuk dengan pemandangan jurang dan tebing di sebelahnya.
Desa Harjokuncaran menjadi akrab dengan saya dan teman-

Rabu, 11 September 2013

PeDAng dan PeNA RitMa

Kali ini postingan tentang LSO RitMa, LSO dimana saya menjadi salah satu bagian di dalamnya. Pada zaman saya, ada sebuah program kerja pembinaan yang bertajuk PeDAng RitMa. PeDAng RitMa merupakan singkatan dari Pelatihan Dasar Anggota khusus untuk RitMaHoolic (sebutan untuk teman-teman pengurus RitMa). Program kerja ini meniru pembinaan

Minggu, 01 September 2013

Sempu - Malang Selatan

Setelah sekian lama hanya menjadi sebuah rencana, akhirnya rencana tersebut terwujud. Rencana untuk kemping di Pulau Sempu, pulau yang berada di selatan Jawa ini berhasil diwujudkan pada hari Senin, 26 Agustus 2013. Dikomandoi oleh Bagus Suryawan, kami bertujuh – saya, Kenda, Elwin, Prima, Hazbullah, dan Yosua – bertolak dari UB menuju ke kediaman Hanif, teman seangkatan kami. Disini kami sempat

Rabu, 28 Agustus 2013

Haul Kesembilan Gus Yus

Ketika saya bilang akan ke Jember untuk mengikuti Haul, banyak teman mahasiswa saya yang tidak tahu apa itu arti Haul. Kecuali beberapa teman yang berlatar belakang pesantren atau berasal dari Madura, mereka sudah mafhum dengan Haul. Sedikit bercerita, Haul adalah peringatan satu tahun wafatnya seorang insan manusia. Biasanya peringatan ini diperuntukkan bagi orang-orang besar, utamanya para kiai pengasuh pondok pesantren yang telah wafat. Diadakannya Haul, tak lain dan tak bukan adalah

Jumat, 16 Agustus 2013

Lawatan SBY ke Tapal Kuda

Akhir bulan Juli lalu, SBY dan rombongan melakukan lawatan dalam rangka kunjungan kerja ke daerah Tapal Kuda. Diawali dengan mengunjungi Lumajang, Jember, kemudian ke Bondowoso. Saya sendiri tak sempat melihat atau bertemu dengan beliau sewaktu kunjungan tersebut karena masih berada di Malang. Dari pemberitaan koran, cukup banyak rakyat yang antusias dengan kunjungan SBY tersebut. SBY sendiri juga memborong beberapa produk potensi lokal seperti buah-buahan dan kerajinan tangan. Tentunya menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi pedagang yang dagangan dibeli oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Awal bulan Agustus merupakan jadwal kepulangan beliau dari kunjungan kerja di daerah Tapal Kuda. Awal bulan Agustus juga hari kepulangan saya menuju Bondowoso, kota kelahiran saya. Jalur yang dilewati SBY juga sama dengan saya yakni jalur pantai utara atau pantura. 
Sebenarnya saya tak tahu kalau hari itu SBY sedang melintas sejalur dengan saya. Hanya yang menjadi janggal adalah banyaknya tentara dan polisi di kanan-kiri sewaktu saya memasuki pantura. Jarak tak lebih dari 1 km sudah bertemu dengan pasukan pengaman lagi. Banyak warga yang berkerumun juga di pinggir jalan. Sembari memutar otak mungkin SBY akan kembali ke Jakarta melewati jalur ini. Benar ternyata.
Jalan raya Probolinggo itu saya berpapasan dengan SBY. Memang tidak langsung bertatap muka, tapi setidaknya berpapasan dengan mobil berplat RI 1 itu. Plat dengan awalan RI memang dikenal sebagai Plat sakti karena anti macet. Benar saja. Saat itu perjalanan SBY dan rombongan sangat lancar bebas hambatan. Yang menjadi penghambat mungkin hanya lubang-lubang di jalanan. 
Iring-iringan itu tak ubahnya karnaval. Tak jauh beda dengan karnaval yang menampilkan karya seni, iring-iringan presiden waktu juga bisa disebut menampilkan karya seni. Karya seni mobil mewah tepatnya. Jarang sekali mobil-mobil mewah dan mengkilat berseliweran di daerah timur. Rakyat pun juga terhibur dengan iring-iringan ini karena memiliki banyak arti jika anda mau berpikir menafsirkan. Bahkan, hanya karena iring-iringan ini seluruh siswa Sekolah Dasar di suatu kecamatan dibariskan di pinggir jalan raya yang panas dengan niat untuk menyambut lawatan SBY ini.
Apa yang ada di benak anda dengan iring-iringan presiden ini?

Sabtu, 20 Juli 2013

Nabi Muhammad SAW dan Budaya Jawa

Nabi Muhammad SAW. Kita sebagai umat Islam tentu telah mengenalnya. Sejak kecil kita sudah diajari syahadat rosul yang berisi kesaksian bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT. Beliaulah manusia mulia yang ada di jagat raya ini yang layak untuk dijadikan panutan hidup. Keagungan akhlaq beliau dan kehalusan budi pekerti yang dimiliki dalam berinteraksi membuat para sahabat kagum dengannya. Semoga kita semua mendapat syafa'atnya di hari qiyamat kelak.
Lantas apa

Sabtu, 13 Juli 2013

Bilal Tarowih

Bulan Romadhon identik dengan sholat tarowih. Hampir seluruh masjid dan musholla di seantero Indonesia menyelenggarakan sholat tarowih berjama'ah setiap malam yang dilanjutkan dengan tadarus bersama. Yang menarik, fenomena sholat tarowih di Indonesia umumnya akan mengalami kemunduran di permulaan ramadhan dan akan mengalami kemajuan di

Sabtu, 22 Juni 2013

Mister Saliem Jalan-Jalan

Hanya dibutuhkan satu tekad dan keberanian. Mungkin itu yang ada di benak Sahabat Saliem ketika melihat teman-teman satu angkatannya tak pernah kumpul bersama. Momen kebersamaan yang dirasakan terakhir kali mungkin hanya di PhI-Pro, PhICO, dan ketika menjadi panitia kedua acara tersebut. Berkumpul saat di kampus pun dibatasi oleh sekat-sekat perbedaan kelas. Bahkan untuk sekedar

Kamis, 20 Juni 2013

Kawah Ijen

Kawah Ijen, kawah yang berada di puncak gunung Ijen ini memang terkenal indah. Banyak wisatawan lokal maupun luar yang tertarik untuk berkunjung sekedar ingin tahu. Bagi yang sudah tahu, biasanya mereka tidak ingin melewatkan pemandangan matahari terbit dari balik puncak gunung. Ditambah dengan kemilau air kawah yang memantulkan sinar perak mentari pagi. Sungguh indah.
Posisi kawah ijen berada di perbatasan antara dua kabupaten, Bondowoso dan Banyuwangi. Saya sebagai

Senin, 03 Juni 2013

RitMa @ Ecogreen Park


Hari itu, Kamis, 9 Mei 2013, bertepatan dengan hari libur nasional. Setelah sekian lama rencana itu tertunda, akhirnya kini terealisasi menjadi kenyataan. Ya begitulah, sejak sekian lama ingin merencanakan acara penutupan RitMa angkatan pertama baru pada hari itu terwujud. Dengan jaminan subsidi tiket masuk dari Al Mujtahiddin - sang mantan direktur, akhirnya kami semua bersedia ikut serta. Jauh seminggu sebelum hari H, para mantan kadiv sibuk mengirim pesan ajakan dalam acara itu. Tanggapannya beragam. Ada yang malas, pulang kampung, laporan numpuk, jauh, tiketnya mahal, dan lain sebagainya. Tak ada

HIMAFIS @ Bajul Mati

Hutang haruslah dibayar. Itulah yang ada di benak ketua HIMAFIS 2012, Rio Hardiansyah. Salah satu program kerja yang sudah diagendakan berjalan di masa kepengurusannya tidak bisa diadakan sesuai jadwal. Untungnya program kerja tersebut hanya melibatkan sesama teman-teman pengurus HIMAFIS. Program kerja yang dimaksud adalah upgrading pengurus HIMAFIS yang semestinya dilangsungkan di awal semester ganjil. Apa dikata karena tidak bisa diangsungkan, maka haruslah diadakan acara pengganti. Sesuai kesepakatan bersama, program kerja tersebut diganti menjadi acara pembubaran pengurus HIMAFIS 2012. Acara pembubaran ini dilangsungkan di Pantai Bajul Mati - Malang Selatan. 
Hanya sedikit dari teman-teman pengurus yang ikut pada acara ini. Mungkin pemilihan waktu yang tidak tepat, atau entahlah, teman-teman pengurus sudah sibuk dan asyik dengan kegiatannya masing-masing. Kami semua berangkat dengan menggunakan kendaraan roda empat jenis truk terbuka. Ditambah akses jalan menuju Pantai Bajul Mati yang bergelombang. Dijamin mabuk laut sebelum sampai di lokasi. Berikut kenangannya :

Udah hitam, tambah hitam ntar.

Anggra.

Shelly... kamu nulis apa?

Widodaren.

Sebgaian pengurus Himafis.

Aksi Dedy Sutendy.
Mbakar iwak.

Makan-makan.

Elwin ngusapi bekas lipstiknya.

Kalo tadi makan, sekarang waktunya ngganyang.

Umumnya sepiring berdua, kalau ini sekelapa berempat.

Mbungkusi sisa-sisa.

Poro widodari akhirnya berkumpul.

Perjalanan pulang sambil istirahat di truk.

Makan-makan di rumah Kang Mas Hanif Samudro.

Minggu, 02 Juni 2013

LSO RitMa

Lembaga Semi Otonom Riset dan Keilmiahan (LSO RitMa) adalah suatu lembaga mahasiswa di bawah naungan BEM FMIPA UB yang mengurusi segala sesuatu yang berhubungan dengan riset dan keilmiahan mahasiswa di lingkungan FMIPA UB. Terbentuk dalam kepengurusan Kabinet SIGMA yang dinahkodai oleh Muwardi Sutasoma – Presiden BEM kala itu, lembaga ini menetapkan tanggal 31 Desember 2011 sebagai hari lahirnya dalam acara peresmian lembaga ini. Acara peresmian LSO ini dihadiri oleh seluruh PH RitMa - kecuali saya, dan beberapa undangan. LSO RitMa menggantikan

Kamis, 30 Mei 2013

Malang Tempo Doeloe 2012

Malang Tempo Doeloe (MTD) adalah festival tahoenan jang diselenggaraken di Kota Malang. Festieval ini diadaken di Djalan Idjen, djalan jang banjak berdiri bangoenan-bangoenan toea djedjak peninggalan Belanda. Selama penjelenggaraan, djalan Idjen hampir matjet total karena seloeroeh badan djalan dipenoehi dengan tenda-tenda jang menjoegoehken aneka djadjanan ataopoen pernak-pernik tempo doeloe. Selain menjoegoehken pernak-pernik tempo doeloe, konsep stan djoega bergaja lama menjesoeaiken dengan joedoel atjaranja jaknie Malang Tempo Doeloe.
MTD tahoen 2012 ini diroemorken sebagai festieval jang terakhir diselenggaraken. Itoe artienja tahoen depan tidak akan ada lagi festieval seperti ini. Djadi, karena festieval ini meroepaken jang terakhir, maka kami seangkatan poen berniat djalan-djalan bersama disana. Ja, memang tidak bisa semoea kawan-kawan ikoet dengan berbagai alasan masing-masing. Tapi senang tetap ada karena bisa berkoempoel bareng teman-teman.

Berangkat ke MTD dengan djalan kaki.

Photo doeloe dengan latar foto lama. Maksoednja?

Air.... Air.... Monggo jang haoes.

Sebeloem berangkat, abadikan diri doeloe.

Photo bersama dengan sebagian teman-teman 2010.

Dandan doeloe.

Photo lagi.

Photo lagi.... doeh doeh.

Menoenggoe kawan-kawan jang terpisah.

Para bidadari sedang ketjape'an.

Ngaso di dekat pedagang es tapi tak beli es.

Selasa, 28 Mei 2013

Pembubaran Panitia PhIPro-PhICO 2011

Lazimnya suatu kepanitiaan yang sudah berakhir, pasti ada acara pembubaran. Cerita-cerita kepanitiaan di lain tempat biasanya membubarkan dirinya dengan acara yang cenderung bersenang-senang. Acara tersebut biasanya dilaksanakan dengan tamasya ke pantai, jalan-jalan ke tempat wisata, dll. Berbeda dengan kami, kami hanya mengisinya dengan acara syukuran sembari makan-makan. Tidak di tempat wisata atapun pantai melainkan cukup di area gazebo HIMAFIS. Kami masih senang

Senin, 27 Mei 2013

Panitia PhIPro-PhICO 2011

Waktu it tak terasa telah setahun menimba pengetahuan di Jurusan Fisika Universitas Brawijaya. Hm, setelah menjadi MABA, kini waktunya untuk bersiap-siap menjadi kakak tingkat. Jadi kakak tingkat itu haruslah memberikan contoh yang baik agar dapat menjadi sosok panutan untuk adik-adik tingkatnya. Dan itulah yang harus kami emban di tahun kedua tepatnya di tahun 2011. Tibalah waktunya kami menjadi panitia diklat untuk MABA Jurusan Fisika 2011 yang dibungkus dengan nama PhIPro-PhICO. Yang membuat PhIPro-PhICO kali ini nampak berbeda adalah Jurusan Fisika yang dulunya satu, kini terbagi menjadi tiga prodi, Fisika, Geofisika, dan Instrumentasi. Kewalahan? Jelas iya. Apalagi ditambah dengan angkatan kami yang hanya berjumlah sekitar 60 orang. Namun, tradisi tidak bisa dihilangkan. Mahasiswa Fisika tahun kedua memang diharuskan menjadi panitia diklat PhIPro-PhICO. Banyak cerita yang teruntai selama acara tersebut. Sedih, suka, capek, semuanya menjadi satu. Langsung saja :

 Meja registrasi ngeksis dulu.

Persiapan hidangan buka puasa, hmmmm

 Nunggu adzan, foto dulu

 Menikmati hidangan yang lebih

 Korlap Dindha mengarahkan peserta diklat

 Fisikaaaaaaa!!!! Bisaaaaa!!!!

 Ada yang anarki, tenang hanya akting

 Rizka Rahmatie bersama dengan kelompok yang didampingi

 Korlap Ibnu mengecek kelengkapan peserta diklat

 Ngeksis disik

 Panitia Inti memberikan arahan

 Jelajah lokasi diklat lapang

 Bernyanyi sembari menunggu sarapan

 Para pendamping kelompok PhICO, ngeksis dulu

 Elwin P. memberikan sambutan

 Bidadari turun dari langit

 Suri bersama dengan kelompok dampingannya

 Hayo lapoooo.

 Dinginnya Coban Talun di acara makrab

Sebelum pulang, abadikan diri dulu