Kamis, 30 Januari 2014

Blitar, 29 Januari 2014

Sesuatu hal yang direncanakan, kadang kala berhasil terwujud, tetapi tak sedikit yang gagal. Rencana yang terwujud, tentu akan menyebabkan semua orang senang. Adapun yang tidak terwujud, terkadang menimbulkan perasaan mangkel bagi individu-individu yang terlibat di dalamnya. PHP, mungkin itu bahasa kerennya. Sehingga rencana yang akan menjadi sebatas rencana dan akan tersimpan entah rapi atau berserakan di salah satu sudut memori.
Seperti halnya paragraf di atas, niatan dolan ini direncanakan secara dadakan. Hari Senin ide itu terlontar,

Selasa, 21 Januari 2014

Candi, 19 Januari 2014

Dulu bukanlah sekarang. Lupakanlah "dulu" untuk mencapai "sekarang". Itu yang sering diucapkan orang-orang yang dianggap bijak belakangan. Melupakan "dulu" terkadang bukan sebuah syarat mutlak menggapai "sekarang". Tetapi "dulu" dapat menjadi faktor penentu ketercapaian "sekarang".
Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia pernah mencanangkan gerakan Jasmerah. Dengan adanya gerakan ini, bukan berarti kebaya dan sarung harus berganti jas berwarna merah, simbol keberanian. Tetapi jasmerah adalah sebuah makna untuk tidak melupakan sejarah. Jangan sekali-kali melupakan sejarah itulah maksud yang dikandung dari gerakan Jasmerah.
*****

Telekung, 11-12 Januari 2014

Waktu begitu cepat berlalu. Dalam dimensi waktu semuanya maju. Tak pernah ada kata mundur. Beristirahat sejenak pun dapat membuatmu tergilas oleh waktu.
Sekitar 4 tahun silam semuanya dimulai di satu tempat. Tak terlalu luas tapi lekat mencirikan alam yang asri. Hutan MIPA, tempat kami semua, mahasiswa Jurusan Fisika Brawijaya angkatan 2010 pertama kali saling bertemu.
Semuanya mengalir begitu saja. Bagaikan air mengalir yang mengukir relief di bumi. Menimbulkan guratan-guratan yang sulit dihilangkan. Sepeti itulah kisah perjalanan kami selama sekitar 4 tahun. Suka, duka, tawa, tangis, sekedar kagum maupun cinta semuanya ada menghiasi relung hati tiap-tiap dari kami.
11-12 Januari keakraban itu mencoba dibentuk kembali.

Jumat, 10 Januari 2014

KKN Desa Harjokuncaran

Kuliah Kerja Nyata yang biasa dikenal dengan sebutan KKN merupakan salah satu dari mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa. KKN merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. Pesan saya bagi yang akan melakukan KKN adalah luruskan niat untuk mengabdi dan selalu pegang itu. Sedikit saja anda menyeleweng dari niat awal, maka besar kemungkinan KKN yang anda lakukan menjadi Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
Kegiatan KKN yang saya lakukan dilaksanakan di desa Harjokuncaran Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. Dimanakah itu? Sekali-kali anda harus membuka peta untuk mengetahuinya. Bila anda pernah atau akan berkunjung ke Pantai Sendang Biru, Pantai Bajul Mati, ataupun Pulau Sempu, anda pasti melewatinya.
Saya melakukan KKN tidak sendiri, melainkan dibantu oleh kelima rekan-rekan yakni Ahmad Hanif, Fina Fitriah, Vani Novita, Eka Indra, dan Rya Yudi. Tidak seperti KKN kebanyakan