Telekung, 11-12 Januari 2014

Waktu begitu cepat berlalu. Dalam dimensi waktu semuanya maju. Tak pernah ada kata mundur. Beristirahat sejenak pun dapat membuatmu tergilas oleh waktu.

Sekitar 4 tahun silam semuanya dimulai di satu tempat. Tak terlalu luas tapi lekat mencirikan alam yang asri. Hutan MIPA, tempat kami semua, mahasiswa Jurusan Fisika Brawijaya angkatan 2010 pertama kali saling bertemu.
Semuanya mengalir begitu saja. Bagaikan air mengalir yang mengukir relief di bumi. Menimbulkan guratan-guratan yang sulit dihilangkan. Sepeti itulah kisah perjalanan kami selama sekitar 4 tahun. Suka, duka, tawa, tangis, sekedar kagum maupun cinta semuanya ada menghiasi relung hati tiap-tiap dari kami.
11-12 Januari keakraban itu mencoba dibentuk kembali.

Setelah masing-masing dari kami disibukkan oleh kegiatan organisasi, penelitian, lomba, dan lain sebagainya, pada hari itu rasa kekeluargaan mencoba untuk dirajut kembali.

*****

Perjalanan dimulai dari HMJ Fisika tercinta. Rombongan mengular sepanjang jalan menuju Telekung. Mencapai villa yang akan kami tempati dilalui dengan bermacam-macam ujian. Pertama, ban sepeda seorang teman ada yang bocor. Kedua, rombongan ada yang terpisah dan tersesat. Terakhir, kejelasan villa yang belum pasti padahal sebenarnya sudah pasti.

Sesuatu yang sakral, foto bersama.

Hawa sedang menyiapkan santapan.

Kupas nanas.

Sesampainya di lokasi, kami beristirahat sejenak. Kaum hawa fisika 2010 seperti biasa sibuk berkutat dengan laboratorium dapur. Sementara para adam, sibuk dengan kegiatan masing-masing. Yang mudah ditebak sebagian besar tengah menikmati DOTA. Ini bukanlah kue melainkan sebuah game virtual yang dapat dimainkan secara bersamaan.

Semua tak ingin berakhir sia-sia. Alhamdulillah, salah seorang dosen yang kami undang, Bapak Wasis, berkenan hadir. Beliau hadir untuk memberikan sejumput pengalaman selama menimba ilmu di Malang dan Bandung. Gelak tawa kami sambung menyambung mengikuti alur cerita yang beliau sampaikan. Selesai bercerita, acara dilanjutkan dengan sharing bersama beliau.

Rujakan.

Balkon villa.

Abstrak.

Selanjutnya, murni acara kami. Acara untuk menampilkan kesan-kesan selama 4 tahun bersama. Berikut saya tampilkan beberapa yang masih saya ingat.

Affandi : Cobalah menjadi orang lain untuk memahami orang lain.

Amanda Gissa S. : Harapannya teman kita ada yang segera menikah.
Galuh Nanda S : Sebisa mungkin, jangan sampai kau khianati temanmu.
Islakhah Shofihayati : Fisika 2010 itu abstrak. Tanpa pola tapi indah.
Reza Sativan : Fisika 2010 telah memberikan sesuatu yang indah dalam hidup saya.
Cinantya Nirmala D. : Harapannya waktu salah satu diantara kita ada yang semhas atau kompre, teman-teman bisa datang semua.
Hanya sebagian itu yang saya ingat.

Menanti giliran.

Menahan kunyahan.

Malu-malu menampakkan muka.

Selesai sharing 2010 murni. Acara kembali diserahkan pada masing-masing individu. Ada yang melanjutkan menikmati DOTA, menyelesaikan tugas UAS, menikmati sisa hidangan, dan menginterogasi salah seorang teman.
Apapun yang telah terjadi selama hampir 4 tahun bersama, kita tetap satu keluarga. Keluarga Besar Fisika Brawijaya 2010.

Salam satu jiwa.

Salam dua jiwa.

Salam tiga jiwa.

Keluarga Besar Fisika Brawijaya 2010.